Bab 222
"Eh, dengar, nanti setelah kompetisi selesai, mau kamu menang atau nggak, kamu harus traktir aku makan, oke?"
"Omong-omong, aku menyesal banget makan makanan pedas tadi malam. Tahu nggak, haidku datang pagi ini dan sakit banget …"
Mendengar kalimat itu, Lily seketika tertegun.
Dia lupa siklus haidnya sendiri.
Lily baru sadar sudah cukup lama dia tidak mengalami haid.
Meskipun dia tahu pil KB membuat kemungkinan hamil sangat kecil, tetap saja, haid yang tertunda adalah sesuatu yang mencemaskan.
Lily tidak langsung membalas pesan suara itu. Beberapa saat kemudian, Yunia langsung menghubungi lewat panggilan video.
Begitu wajah Lily terlihat di layar, Yunia langsung menyadari ekspresi sahabatnya terlihat tidak biasa. "Eh, kamu kenapa?"
Lily berkumur untuk membilas pasta gigi, lalu menjawab, "Haidku sudah lama banget nggak datang. Mungkin aku harus cari waktu buat ke rumah sakit."
Yunia membelalak kaget. "Hah? Jangan-jangan kamu hamil!"
Lily membuka aplikasi di ponsel dan membuat janji dokt

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda