Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 229

Itu Karina. Yunia yang semula asyik berbicara langsung diam. Lily menggeser layar dan menjawab dengan suara datar. "Ibu." "Lily, kenapa kamu belum pulang?" Suara Karina terdengar cemas. "Ini sudah larut, kamu lagi hamil. Nggak aman di luar selarut ini, lho!" "Aku sebentar lagi pulang," jawab Lily singkat. Dia tahu sang ibu tidak akan benar-benar mendengar penjelasannya, hanya ingin memastikan dia segera kembali. Usai menutup telepon, Yunia segera mengantarnya pulang tanpa basa-basi. Saat mereka tiba di gerbang kompleks perumahan, Yunia segera membunyikan klakson sebagai isyarat agar satpam mengangkat palang pintu. Seorang pria tua mendekat sambil mengisap rokok. Dengan suara malas, dia berkata, "Kalau mobilmu bukan dari penghuni sini, nggak bisa masuk." "Pak, aku sudah sering ke sini. Biasanya kakakku yang menyetir." Yunia menurunkan kaca jendela dan tersenyum santai. Saking mengantuknya, pria tua itu tidak peduli. "Tetap nggak bisa. Peraturan tetap peraturan." "Hah? Aku ..." Yunia mel

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.