Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 270

Belum sempat semua orang melihat dengan jelas isi ponsel itu, sebuah tangan yang kekar langsung merebutnya. Tatapan Sandy semakin dalam saat melihat rekaman CCTV, alisnya mengerut semakin tajam. Sebab, baik dalam rekaman maupun foto, sosok yang terlihat di sana memang benar Sandy dan Shita. "Sandy!" Melihatnya tidak membela diri, Marsha segera menyadari bahwa orang dalam video itu adalah putranya. Ia pun sontak berdiri dari duduknya. "Apa yang sebenarnya terjadi?" "Ya ampun!" Lidya menepuk pahanya dengan marah. "Ayahmu orang yang romantis, seenggaknya kamu bisa mewarisi sedikit sifatnya itu. Tapi apa? kenapa kamu malah jadi pria berengsek begini!" Salim tetap tenang, ia tidak ingin segera menyimpulkan kejadian ini. "Bu, Marsha, jangan buru-buru menyimpulkan, semuanya 'kan masih belum jelas." Kalimat yang diucapkannya itu mampu meredam kemarahan Lidya dan Marsha. Dalam sekejap, keduanya langsung menyalahkan Salim karena kurang dekat dengan Sandy selama ini ... Lily menggenggam erat ujun

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.