Bab 276
Walaupun merasa iri, kebiasaan buruk Sebastian tidak berlaku pada Aruna.
Aruna sudah cukup lama bekerja di perusahaan ini, tetapi pencapaiannya dalam hal transaksi pesanan tidak pernah luar biasa. Jumlah transaksi yang diperolehnya selalu berada di kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan, transaksi terbesarnya hanya mencapai dua hingga empat juta saja.
Setelah menghitung jumlah komisi yang akan diterima Lily, Aruna merasa iri. "Nih, jumlah komisimu bulan ini bisa sampai puluhan, bahkan ratusan juta."
"Nanti aku traktir makan, ya," seru Lily dengan wajah berbinar, merasa sangat beruntung.
Pertama kali Nona Lira datang berkunjung, dia hanya berpakaian biasa. Saat itu, semua orang di toko sedang sibuk, sehingga Lily yang kebetulan sedang luang berkesempatan melayani.
Kebetulan pula, Nona Lira cukup memahami aturan tidak merebut pelanggan dan dengan tegas memilih Lily sebagai disainernya.
"Siap! Selamat ya!" Aruna mengacungkan jempol, menanggapi dengan tulus.
Setelah sekian lama

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda