Bab 312
'Dulu Sandy sangat perhatian sama kamu, tapi setelah cerai, cucuku nggak memberinya uang sepeser pun?' ucap Lidya menegurnya dalam hati.
Meskipun tidak membawa hasil memuaskan, setidaknya ia sudah berusaha!
Lily menundukkan kepala, menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya, lalu berkata, "Nek, kalau nggak ada rasa, kamu nggak perlu memohon seperti itu."
"Sandy itu mirip ibunya, soal urusan cinta dia memang nggak peka, cuma nggak tahu cara mencintai saja." Lidya seakan tidak ingin menahannya lagi, ia melanjutkan ucapannya. "Biar Nenek yang menegurnya, setelah itu kita selesaikan masalah Shita, oke?"
"Dia tahu soal cinta, tapi dia nggak pernah mencintaiku." Lily merenungkan, seandainya Sandy menceraikannya dan menikahi Shita lebih cepat, mungkin luka hatinya tidak akan sedalam ini.
Di satu sisi, ia berusaha mempertahankan pernikahan mereka, dan di sisi lain, ia juga begitu perhatian kepada Shita.
Bukankah tindakan Sandy itu bukti nyata bahwa ia tidak mencintai istrinya? Bahkan, ia seena

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda