Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 333

Sandy merenung sejenak seraya mengerutkan alis. "Bukankah kontrak semacam ini sama seperti kita memberi mereka uang secara cuma-cuma?" Tentu saja tidak, seharusnya Lily segera menghubunginya begitu kembali bekerja. Candra menelepon mereka untuk mengucapkan maaf karena sudah membuatnya menunggu lama dan bilang Lily akan segera menghubunginya. Tara hanya merasa tak yakin apakah Sandy akan melakukan renovasi atau tidak, oleh sebab itulah dia bertanya. Tara langsung paham maksud ucapan Sandy tanpa harus menanyakannya. "Saya akan segera menolaknya!" "Tunggu ..." Sandy tiba-tiba menyela. "Aku akan tetap melakukan renovasi, tapi belum tentu tekan kontrak dengan Lily." Tara, "???" Apa maksudnya! Isi hati wanita itu ibarat jarum di dasar laut, tetapi isi hati Pak Sandy ibarat butiran pasir di alam semesta! Pukul setengah sembilan, Lily tiba di studio. Beberapa hari terakhir, tidurnya tidak nyenyak menyebabkan kantong matanya menghitam dan wajahnya tampak kusut. Aruna yang khawatir berkata, "Kam

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.