Bab 345

Tara berhenti, lalu tersenyum dengan hormat, "Y&Y memang nggak tahu pentingnya itu. Mereka berani mengubah orang pilihan Anda. Masalah ini pasti diusut sampai tuntas." Di Perusahaan Y&Y, semua orang pasti tahu bahwa Sandy berniat menyerahkan proyek ini kepada Lily sejak awal. Dan sekarang, mereka justru membuat Nara mengambil alih. "Pergilah." Sandy mengangkat alisnya dengan ekspresi puas. Setelah mengikuti Sandy sekian lama, Tara sedikit banyak sudah memahami wataknya. Saat hendak berbalik pergi, Tara tiba-tiba teringat sesuatu, "Pak Sandy, Pak Salim menanyakan jadwal Anda buat dua hari ini. Dia meminta Anda meluangkan waktu untuk pulang ke rumah sebentar." Salim dan Marsha sudah beberapa kali menelepon dan memintanya pulang. Namun, dia selalu menolak dengan alasan pekerjaan. Jadi, mereka pun menghubungi Tara agar urusan kepulangannya bisa dimasukkan dalam jadwal. "Atur saja," kata Sandy tanpa berniat menolah lagi. Setelah beberapa hari, sejak kabar perceraiannya dengan Lily s