Bab 357

Sandy, yang sempat memejamkan mata, membukanya perlahan. Sorot matanya dalam dan tajam pada Shita. Sorot mata itu membuat degap jantung Shita lebih cepat. Dia tahu Sandy telah bercerai dengan Lily. Seharusnya, dialah yang menggantikan posisi Lily. "Kamu baru memasuki dunia bisnis? Urusan pekerjaan ditentukan lewat minum-minum dan menilai karakter klien?" Ketidakpuasan Sandy sontak menghancurkan bayangan indah di kepala Shita. Tubuh Shita membeku. Matanya terbelalak, begitu kaget. Seharusnya, seorang wakil direktur perusahaan sanggup minum sampai batas akhir demi mempertahankan performa perusahaan dan jabatannya. Selama bisa bertahan hidup, tugasnya perlu memastikan klien puas dan kerja sama berhasil. Namun, mengapa dia merasa berbeda di mata Sandy? "Bisa nggak? Kalau nggak bisa, kusuruh Tara saja." Sandy mengambil rokok di atas meja, lalu bangkit untuk berjalan keluar. Ketika pintu terbuka, dia menyalakan rokok. Api pemantik menerangi wajahnya, memperlihatkan ketidakpuasan yang tertaha