Bab 450
Lily menyempatkan membaca beberapa materi desain. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh ketika dia selesai membaca.
Namun, Sandy masih belum kembali.
Lily meletakkan laptopnya dan berbaring sembari bermain ponsel hingga larut malam.
Lily mematikan lampu bangsal dan menyalakan lampu tidur di samping ranjangnya, lalu tertidur.
Wanita itu terlelap hingga pagi menjelang. Ketika membuka mata, bangsalnya masih tetap kosong.
Selimut di tempat tidur tamu masih rapi tidak tersentuh, menunjukkan bahwa Sandy tidak kembali semalam.
Mungkin saja Sandy sedang sibuk, pikirnya.
Namun, sampai esok dan lusanya, Sandy masih belum juga muncul. Laki-laki itu bahkan tidak mengirim pesan ataupun menelepon.
Lily berniat mengirim pesan padanya, namun setelah dipikir-pikir lagi, dia bingung harus menulis apa.
Hatinya dilanda kecemasan ...
…
Ada beberapa rapat daring yang tidak bisa ditunda, dan Sandy menyelesaikannya semalaman.
Bahkan, pria itu sampai bergadang selama beberapa hari.
Setiap kali beristirahat, Sand

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda