Bab 459
Tara yang tadinya berniat kembali untuk memastikan apakah ibu dan anak itu membutuhkan sesuatu, membuka pintu kantor CEO sekali lagi.
Dengan penuh hormat, Tara mengantar Marsha masuk, dan dengan perhatian kembali menutup pintu setelahnya.
"Bu." Sandy bangkit dari tempat duduknya, menyambut kedatangan Marsha dan mengarahkannya ke sofa.
Marsha meletakkan kantong dokumen bersegel di atas meja kopi. Dia mendudukkan diri dan memberi isyarat kepada Sandy agar ikut duduk.
"Sudah malam, kenapa Ibu datang ke sini?" tanya Sandy setelah duduk. Tangannya bertumpu pada lutut, sementara matanya sekilas menyapu kantong dokumen itu.
"Besok malam Tahun Baru, seluruh perusahaan sudah kosong, tapi sampai sekarang kamu masih belum pulang. Bukannya wajar kalau Ibu datang melihatmu?" Marsha bertanya dengan nada menegur. "Masih ada pekerjaan yang belum selesai?"
Sandy mencari alasan. "Shita mengundurkan diri tiba-tiba tanpa melakukan serah terima. Beberapa proyek yang di tanganinya jadi berantakan, dan aku b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda