Bab 470
Masalah itu akhirnya terselesaikan. Lily merasa sakit kepala, dia pun kembali ke tempat kerjanya dan duduk.
"Kak Lily." Leoni menghampiri. "Apa besok aku boleh cuti?"
Lily sudah mencapai kinerja yang baik dan bisa mendapatkan komisi. Jadi, selama dia menyetujui cuti Leoni, maka tidak akan ada masalah.
Lily berpikir sejenak, lalu berkata, "Besok kita harus melakukan pengukuran. Ada hal penting yang mau kamu lakukan?"
"Ada, aku mau pergi ke rumah sakit." Leoni merasa agak canggung. "Belakangan ini, aku kurang enak badan."
Leoni memiliki seorang kekasih dan baru mulai tinggal bersama setelah lulus. Beberapa hari terakhir ini, wajahnya terlihat kurang sehat dan muncul banyak jerawat kecil.
Lily yang sudah berpengalaman, bisa menebak apa yang sedang terjadi. "Apa pacarmu bakal menemanimu?" tanya Lily.
"Dia kerja." Leoni berbisik, "Aku bisa pergi sendiri, sayang kalau dia harus ambil cuti juga."
Lily melihat jam dan berkata, "Besok aku temani kamu ke rumah sakit. Habis konsultasi, kita langs

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda