Bab 498

Mengenal watak Yunia, dia pasti akan membombardir Lily dengan pesan teks dan mengungkapkan ketidakpuasannya dengan gila-gilaan. Namun ternyata, Yunia tidak membalas pesannya sama sekali. Kekasih Leoni biasanya baru pulang pukul setengah enam. Usai mempersiapkan bahan-bahan untuk makan malam, Lily dan Leoni duduk di sofa sambil menunggu. Pukul 17.28, ponsel Leoni berdering. Leoni melihatnya sekilas dan sontak berdiri. "Gawat!" "Ada apa?" Lily meletakkan ponselnya dan turut berdiri. Leoni melempar ponselnya dan menarik Lily ke kamar mandi. "Kita harus siap-siap, pacarku bilang dia pulang sama Pak Sandy!" Lily terdiam. Leoni menarik Lily ke depan cermin, wajahnya mendadak tegang. "Kak Lily, kayaknya aku benar-benar butuh bantuanmu buat masak. Pacarku nggak bisa masak sama sekali dan sudah nggak sempat buat pesan makanan sekarang …" Leoni terus mengoceh sembari merapikan penampilannya. Saat berbalik untuk menatap Lily, dia mendapati Lily yang masih diam mematung. "Kak Lily?" "Harusnya masi