Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 600

Tubuh Salim lebih tinggi dibanding Lidya, tetapi alih-alih melawan, dia justru menundukkan kepala dan membiarkan nenek tua itu mencubit pipinya. Emosi bergejolak di hati Marsha saat dia melihat bekas merah di wajah Salim. Namun, dia tidak mampu berkata apa-apa. "Bu, tolong tenang. Marsha cuma menenangkan Sandy. Anak itu mendekati Lily dengan cara yang salah. Mending biarin mereka berdua tenang dulu!" Salim mengusap pipinya yang kesakitan sembari berbicara kepada Lidya dengan nada lembut. Lidya memutar mata sembari berkata, "Gimana aku bisa tenang! Kalau gini terus, bisa-bisa Lily keburu punya anak!" Lidya sudah lama menyadari kalau putra keluarga Sudarsono memiliki perasaan terhadap Lily. Pria itu lembut, penuh perhatian, memiliki sopan santun, dan peka terhadap wanita. Membuat level Sandy berada jauh di bawahnya. Satu-satunya kelebihan Sandy dibanding anak lelaki keluarga Sudarsono itu adalah, dia tidak punya malu. Kalau menggunakan cara pendekatan yang salah dan masih punya malu. Lan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.