Bab 609
Leoni masih sangat percaya pada Lily.
"Nggak mungkin. Aku sudah lama banget sama Kak Lily, aku kenal banget orang kayak apa dia."
Mata bening Sachi menatapnya beberapa saat, lalu tersenyum pahit. "Semoga kamu memang ketemu sama orang baik. Jangan kayak aku … yang salah pilih orang."
"Kamu?" Leoni, yang memang selalu ingin tahu urusan orang lain, langsung bertanya penasaran. "Memang kamu bertemu orang kayak apa?"
"Teman yang tadi aku ceritakan. Sebenarnya, aku pernah menyelamatkan nyawanya. Tapi, seiring berjalannya waktu, kondisiku justru jadi beban buat dia. Akhirnya, dia meninggalkanku tanpa ragu."
Sachi menunduk, wajahnya diliputi kekecewaan dan kesedihan. "Kalau orang yang nyawanya pernah kita selamatkan saja bisa mengabaikan kita, apalagi kalau cuma hubungan kerja kamu sama atasanmu yang nggak ada ikatan darah?"
Leoni merasa bingung. Dia tidak tahu apakah harus merasa iba atau mengambil pelajaran dari kisah yang diceritakan Sachi.
Di satu sisi, Leoni merasa yakin bahwa Lily bukan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda