Bab 613
Tatapan Felix menghadap lurus ke depan, sorot matanya tampak rumit. Alisnya sedikit mengerut. "Lily, aku nggak mau kamu ambil keputusan buru-buru, apalagi cuma karena keadaan lagi nggak stabil. Yang paling penting sekarang kondisi ibumu. Tunggu sampai ibumu sembuh, baru aku kasih jawaban."
Felix kebingungan. Apa yang sebenarnya membuat Lily tiba-tiba ingin membalas perasaannya sekarang?
Meskipun itu adalah hal yang selama ini dia harapkan, Felix tetap ingin Lily memikirkannya dengan jernih dan tenang.
Lily mengalihkan pandangan ke luar jendela. Diam sejenak, lalu membalas pelan, "Iya."
"Tadi Yunia bilang mau mampir, tapi aku larang. Takut dia keceplosan bicara yang nggak-nggak. Dia nitip salam buat kamu."
Felix mencoba mengalihkan topik, mencairkan suasana yang mendadak terasa kaku.
Lily mengangguk. "Salam balik buat dia. Maaf ya, kepulanganku yang tiba-tiba ke Jayendra bikin semuanya jadi kacau. Kalian semua istirahat saja yang cukup, nggak usah repot bantu aku. Kalau ada apa-apa, aku

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda