Bab 677
Selama ini, hubungan Leoni dan Krisna selalu mesra dan stabil.
Namun, segalanya berubah sejak Krisna mengalami kecelakaan dan kehilangan pekerjaannya. Pria yang dulu penuh kasih itu mendadak berubah asing.
Leoni seketika rindu, sangat rindu akan masa lalu yang tidak ada satu pun pertengkaran mengusik kebersamaan mereka.
Bayangan-bayangan manis itu terus muncul di benaknya. Wajahnya tidak mampu menyembunyikan ekspresi penuh harap dan kerinduan.
"Kamu sahabat terbaikku. Aku sangat menantikan kebahagiaanmu ... dan aku pasti bakal datang saat kamu menikah sama Kak Krisna nanti," ujar Sachi.
Sachi sengaja mengulaskan senyum lembut.
Perkataan itu menyentidak Leoni dari lamunannya. Dia mengerutkan kening, menyadari sesuatu yang ganjil. "Tapi, kamu ... kamu minta aku mengkhianati Kak Lily?"
"Eh? Astaga!" Sachi spontan mengerutkan dahi, wajahnya sedikit tegang. "Kak Leoni, kenapa kamu mikir ke sana? Aku cuma kasih kamu kesempatan buat kelihatan berjasa di depan Ariel. Kamu pikir selama ini Arie

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda