Bab 700

Namun, Nara terus mengawasinya. Mana mungkin dia membiarkannya pergi? "Semua, harap tenang dulu. Aku mau tanya, Nona Ariel, apa kamu masih bersikeras bahwa Nona Lily mencuri desainmu?" Begitu Nara angkat bicara, semua mata kembali tertuju pada Ariel. Kecuali wanita yang memakai baju terusan yang juga tampak merasa bersalah, orang-orang lain mulai kembali menuding Ariel. "Ariel, kamu keterlaluan! Bisa-bisanya berbohong seperti itu?" "Benar! Menuduh Nona Lily dan memanfaatkan simpati orang-orang!" "Menjiplak itu memalukan! Dunia desain tidak butuh orang tidak bermoral sepertimu!" Wajah Ariel memerah, dia memaksa bicara, "Siapa tahu orang ini suruhan Pak Felix?" "Pak Felix?" Pria itu tampak berpikir. "Keluarga Sudarsono berniat masuk dunia properti, itu artinya mereka adalah pesaingku." Dengan kata lain, bagaimana mungkin dia mau membantu pesaing? Lily menoleh, lalu berkata pelan pada penanggung jawab, "Komputer Nona Ariel masih terhubung ke layar, 'kan? Tolong buka catatan emailnya." Pen