Bab 702
Mobil perlahan keluar dari jangkauan pandangan Sandy. Sandy keluar dari pintu hotel dan berdiri di anak tangga. Dia menatap mobil yang sudah masuk ke dalam arus lalu lintas.
Gerakannya saat mengeluarkan dan menyalakan rokok sangat kacau. Korek api terbalik, ujung rokoknya pun salah dia gigit. Setelah mencoba menyulutnya tujuh delapan kali, akhirnya rokok itu menyala.
Awal musim panas terasa panas dan membuatnya gelisah. Cuaca hari ini pun begitu buruk. Sejak pagi, hanya separuh matahari yang terlihat. Kini, langit sepenuhnya tertutup awan hitam.
Seisi kota diselimuti gerimis tipis, asap rokok membuat penglihatan Sandy menjadi kabur.
Urat-urat di punggung tangannya menonjol saat dia menjepit rokoknya. Batang rokok di antara jari-jarinya itu sudah berubah bentuk.
Satu batang diikuti batang lainnya. tidak lama, asbak di pintu masuk sudah penuh dengan puntung rokok.
Lama-kelamaan hujan semakin deras. Tetesan hujan seakan membentuk tirai air di bawah atap hotel.
"Kak Sandy." Sachi yang meme

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda