Bab 26

Tahun-tahun berlalu bagai angin yang cepat berlalu. Kota Jinberon tetap menjadi kota yang makmur seperti dulu, Grup Kirton masih memegang posisi penting dalam dunia bisnis. Namun, pria yang memimpin, John, bukan lagi pebisnis kaya yang bersemangat tinggi, angkuh dan arogan seperti dulu. John menjalani kehidupan yang sepi, jarang muncul di depan umum, menyerahkan sebagian besar urusan perusahaan kepada tim manajer profesional. Pada acara-acara penting yang terpaksa John hadiri, orang-orang hanya akan melihat seorang pria paruh baya yang kurus, bungkuk, bermata cekung dan pendiam, diselimuti aura kepikunan serta kesepian yang masih melekat. John menderita depresi berat, membutuhkan psikoterapi rutin hingga bergantung pada obat-obatan berat untuk menjaga tidur dan stabilitas emosi. John tinggal sendirian di vila yang kosong itu dan menyerupai makam yang luas. Satu-satunya "hobinya" adalah mengumpulkan semua laporan publik tentang Mega. Kasus besar yang pernah Mega pimpin di ICC, makalah i