Bab 219
Sherly tersenyum dingin, matanya tajam seperti bilah es. "Yansen, menurutmu sekarang dia sedang bersama siapa? Bukankah itu sudah jelas?" ujar Sherly.
Wajah Yansen dan Leon berubah seketika.
Nadira yang peka segera menangkap maksud ucapan Sherly. Jake adalah suami Sherly, mungkin sedang bersama wanita lain. Dan dari sikap Yansen serta Leon, tampaknya wanita itu bukan sosok asing bagi mereka.
Apakah pernikahan Sherly tidak bahagia?
Nadira menggigit bibirnya dan sedikit gelisah.
Yansen langsung meledak dan berteriak, "Jake si bajingan! Ayo, aku antar kamu untuk cari dia!"
Sherly hanya menggeleng dengan senyum sinis dan berkata, "Nggak perlu. Aku nggak ingin memergoki pemandangan yang menjijikkan. Lestari itu tanpa disentuh pun bisa mengarang cerita bahwa aku menyerangnya. Selama bertahun-tahun ini, aku sudah cukup belajar. Daripada menghadapi dia, lebih baik aku menjauh."
Nadira terkejut mendengar nama Lestari disebut lagi.
Leon yang tampaknya lebih tenang menarik Yansen untuk pergi dan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda