Bab 224
Beni menundukkan alisnya.
Nadira hamil bayi kembar dan sudah terdeteksi pada pemeriksaan kehamilan dua bulan.
Hanya saja pada awalnya, mereka menikah berdasarkan kesepakatan dan Beni sangat waspada terhadapnya. Dia khawatir Nadira mungkin akan mengambil salah satu anak setelah melahirkan. Selain itu, dia juga harus waspada terhadap keluarga Lionel.
Jadi, dia terus membohongi Nadira dan membuatnya berpikir bahwa kehamilannya adalah janin tunggal.
Sekarang bersamanya, tentu saja berbeda ... Mereka memiliki perasaan yang sebenarnya, malah sulit untuk mengungkapkan kebenarannya.
"Sudahlah, saat lahir nanti, anggap saja itu kejutan untuknya," ucap Beni sambil tersenyum. Dokter wanita pun mengerti maksudnya.
Dokter wanita memberikan hasil ultrasonografi janin tunggal kepada Nadira.
Nadira melihat dengan saksama, sangat kecil, tidak bisa terlihat mirip ibunya atau ayahnya.
Dia memasukkan foto itu ke dalam saku. Saat ini, Yovita mengirimkan pesan: "Prita dan Sabrina menelepon asisten Lestari."

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda