Bab 408
Dia bahkan menolak untuk naik mobil bersamanya.
Nadira sangat ketakutan, memegang erat pintu mobil dan menolak untuk masuk. Dia berteriak kesakitan, "Bahkan seekor harimau nggak akan memakan anaknya sendiri. Beni, apa kamu masih punya hati?"
Kalimat ini membuat Beni tertawa terbahak-bahak.
Wanita tak berperasaan itu datang untuk menanyakan apakah dia punya hati.
Melihatnya tertawa seperti orang kehilangan akal, Nadira akhirnya sadar semuanya nyata. Dia pun berteriak, "Yovita! Cepat keluar! Aku nggak mau menggugurkan bayi ini!"
Pengawal memaksanya masuk ke dalam mobil, lalu mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Di apartemen, Yovita dan Sherly yang mendengar suara itu langsung keluar. Begitu melihat Beni sendiri yang mengemudikan Bentley.
Ekspresi mereka berubah dengan cepat.
"Apa Beni sudah gila? Kandungannya sudah tujuh bulan, kok dia bisa sebegitunya?"
"Yovita, kita nggak bisa menghentikannya! Cepat telepon Yansen, Leon, dan yang lainnya, suruh mereka datang sekarang!"
Sherly buru

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda