Bab 520
Cindy naik pitam. "Tuan Zea, aku ini pelayan pribadi ibumu!"
Morris tetap santai dan malah bercanda, "Bagus kalau kamu tahu. Aku saja bisa mengganti ibu kalau aku mau, apalagi kamu!"
Cindy tertegun.
Cindy benar-benar terkejut.
Saking marahnya sampai tak bisa berkata-kata.
"Di mana ayahku?" tanya Morris pada pelayan.
"Tuan Ketiga semalam menemani Tuan Zea tidur, lalu keluar sebentar dan nggak pulang. Pagi ini, dia langsung ke kantor, tapi sempat menelepon menanyakan apa kamu sudah bangun. Dia juga berpesan agar kami memastikan kamu sarapan dengan baik."
Pelayan itu menjawab dengan jujur.
Morris juga tahu bahwa ayah berengsek itu semalam duduk di samping tempat tidurnya sebentar...
Kelihatannya, dia cukup sayang pada si Zea ini.
Namun, Morris belum lupa bagaimana pria itu begitu mudah percaya pada wanita jahat tadi malam!
Entah pria itu masih bisa diselamatkan atau tidak?
Morris merasa harus mengamati dulu sebelum memutuskan apakah akan membantunya berdamai dengan ibunya atau tidak.
Sete

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda