Bab 562
"Jangan-jangan, gara-gara aku menjenguk pamanku semalam, ada yang ketakutan sampai harus kabur ke luar negeri, ya?"
Lestari tertegun seketika. Ekspresi di wajah cantiknya berubah kaku.
Beni yang tumben peka mendengar perkataan Nadira dan langsung menangkap maksud yang tersirat di sana.
Tatapannya pun tertuju ke Lestari.
Lestari menggenggam erat tangan Beni dan memaksakan diri untuk tenang. "Blaze ke luar negeri, ya? Aku malah baru tahu."
"Mungkin ada urusan di kantor cabang Levarda Medica, jadi dia perlu dinas ke sana."
"Nona Nadira jangan berpikir yang macam-macam dulu. Masa soal begini juga dibikin ribut?"
Nadira tersenyum tenang dan melirik ke arah Beni. "Nona Lestari, jangan salah paham."
"Aku memang curiga sama kasus Paman Morgan ini. Dia kurus, mana mungkin bisa membunuh sopir truk yang kuat?"
Beni mengerutkan kening. Dia memang tidak tahu banyak tentang kasus Morgan.
Namun, dari mendengar sekilas saja, dia sudah merasa ada yang janggal.
Dia pun menatap sosok Nadira lekat-lekat.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda