Bab 100
Ferdy menolak dengan tegas.
"Sekarang kamu harus fokus belajar, jangan sampai kecapekan bekerja paruh waktu. Aku masih bisa bergerak dan akan mengatasi masalah keuangan."
Fellin juga berkata dengan pengertian.
"Kak, tenang aja, aku nggak akan makan camilan lagi dan akan hemat dengan alat tulis."
Namun Felix menggelengkan kepala dengan tegas.
"Pekerjaan paruh waktuku mudah dan berkaitan dengan jurusanku, jadi aku nggak akan kecapekan."
Felix tidak berani memberi tahu keluarganya berapa banyak tabungan yang dimiliki karena takut mereka akan khawatir dia terlibat dalam kegiatan ilegal. Meskipun Ferdy ingin membujuk Felix, melihat kegigihannya, dia terpaksa mengalah.
Namun Ferdy juga merasa semakin lega dengan pengertian dan kedewasaan Felix.
Pada hari pertama tahun baru, menurut adat Kota Karlis, orang-orang tidak memberikan ucapan selamat tahun baru, sehingga orang dewasa maupun anak-anak bisa bersantai.
Pagi-pagi sekali, ponsel Felix terus berdering dengan pesan ucapan selamat dari tema

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda