Bab 31
Bayu segera membelalakkan mata, tak mengerti kenapa Felix berkata begitu.
Padahal yang sebenarnya memainkan gitar tadi adalah Felix, bukan dirinya.
Namun Felix tampaknya sama sekali tak berniat mengungkap rahasia itu, justru malah menyerahkan semua pujian kepada Bayu.
Bayu merasa lega tanpa alasan yang jelas.
Karena Felix tidak ingin mengungkap kebenaran, maka Bayu tak perlu lagi merasa tertekan. Jadi, Bayu hanya tersenyum tipis tanpa berkata apa-apa.
Bagi para gadis yang melihatnya, sikap diam Bayu itu justru dianggap sebagai pengakuan atas pujian yang dia terima.
Mereka merasa ketenangan dan ketidakangkuhan Bayu membuatnya terlihat makin misterius dan memikat.
Begitu tampan! Begitu berkarisma! Begitu berwibawa! Rasa kagum dan kekaguman para gadis terhadap Bayu pun makin mendalam.
Nathan memanfaatkan momen itu untuk memperkenalkan Felix kepada mereka, sengaja menekankan bahwa dia adalah "Juara Peringkat Provinsi."
Status itu, bagi para mahasiswi musik yang bangga akan kemampuan mereka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda