Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 37

Saat itu, Felix memejamkan mata, larut dalam alunan gitar yang merdu, tanpa menyadari kedatangan Cindy. Jemari Felix menari di atas senar gitar, seperti peri yang sedang menari. Angin sepoi berhembus, perlahan mengangkat ujung pakaian Felix. Pesona tampannya mengalir begitu alami, memancarkan daya tarik yang sulit dijelaskan. Saat lagu berakhir, Felix perlahan meletakkan gitar. Lalu dia baru menyadari Cindy sudah berdiri di dalam kamar asrama, menatapnya dengan mata terbelalak dan wajah penuh keterkejutan! Felix sempat terkejut, namun dengan cepat kembali tenang. Ekspresi terkejut juga tampak di wajah Bayu. Dia segera mengambil gitarnya dan berkata pada Felix. "Terima kasih atas permainanmu barusan. Aku mau keluar dulu untuk mencerna semuanya." Terinspirasi oleh permainan Felix, Bayu seakan mendapatkan ilham baru. Dia harus keluar sejenak untuk mencerna semuanya, seperti siswa yang menghadapi persoalan sulit dan berusaha keras untuk memecahkannya. Cindy tersadar dari keterpakuannya. Se

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.