Bab 39
Felix mengangguk pasrah. Meski benaknya masih dipenuhi sisa manis dari momen barusan bersama Cindy, dia tahu sekarang sudah saatnya menepati janjinya.
Dia berjalan di belakang Cindy, menatap punggung gadis itu dengan hati yang kacau.
Mereka keluar dari kampus dan tiba di jalanan yang sangat ramai.
Ini pertama kalinya Felix menemani gadis secantik Cindy berjalan-jalan.
Cindy tampak sangat gembira. Rambut panjangnya yang terurai hingga pinggang serta tubuhnya yang ramping terlihat semakin menawan dalam balutan cahaya senja.
Felix berjalan di belakangnya, sesekali pandangannya jatuh pada punggung Cindy.
Tiba-tiba, dari arah depan berjalan sekelompok pria dan wanita. Mereka semua adalah teman sekelas dan sahabat Cindy.
Melihat Cindy, mereka sudah menyapanya dari kejauhan. "Cindy, kenapa kamu ada di sini? Kenapa nggak bermain bersama kami?"
Di antara mereka, ada seorang gadis bernama Elena. Hubungannya dengan Cindy cukup dekat.
Seorang gadis lain bernama Vivian menatap Felix yang berada di

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda