Bab 47
Musim dingin telah tiba!
Angin dingin mulai berhembus kencang tanpa ampun.
Pada hari Sabtu, ketika Felix sedang sibuk bekerja, dia menerima telepon dari Cindy.
Nada suaranya terdengar manja, mengundang Felix untuk makan bersama dan berjalan-jalan. Meskipun Felix sudah berkali-kali menegaskan bahwa dia tidak suka dipanggil Bakpao Besar, namun Cindy tampaknya selalu menikmatinya.
Tak lama kemudian, Cindy muncul di kamar asrama Felix.
Dia berdandan sangat rapi, tubuhnya memancarkan aroma parfum yang lembut.
Felix baru menyadari Cindy berdandan khusus untuk berjalan-jalan.
Hal itu membuat Felix benar-benar tidak kuasa menolak.
Keduanya makan siang bersama, lalu Cindy mengendarai mobil membawa Felix ke pusat perbelanjaan.
Meskipun Felix sudah tahu Cindy berasal dari keluarga kaya, melihat gadis itu yang masih begitu muda sudah bisa mengemudi ke kampus dan mobilnya pun sangat mahal, dia tetap tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.
Saat sampai di pusat perbelanjaan, Cindy memilih beberapa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda