Bab 68
Hanya dalam satu menit, situasi di lapangan berubah drastis. Skor tiba-tiba menyempit dari 23 poin menjadi hanya 6 poin. Perubahan mendadak ini sangat mengejutkan.
Saat ini jantung Joey berdebar. Dia mengumpat dalam hati, bibirnya bergetar.
Raphael itu sulit untuk ditebak!
Awalnya mereka mengira Zurvian adalah pemain cakap mereka, tetapi tidak disangka pemain andalan sebenarnya adalah Felix.
Joey menatap Felix dengan saksama. Pencurian bola yang sulit ditangkap, dunk yang menawan serta tembakan tiga angkanya yang akurat menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Joey memperhatikan jarak yang sangat jauh antara pemain pengganti dan Felix. Dia pun merasa cemas, penasaran apakah dia seharusnya menurunkan pemain inti lebih awal.
Tunggu! Jangan panik! Masih ada selisih skor.
Namun, penampilan Felix menjadi semakin memukau. Dia kembali berhasil merebut bola dan membantu timnya mencetak gol.
Para penonton bersorak kegirangan dengan takjub.
Ya ampun! Lihat blok itu! Felix melompat tinggi, bola bas

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda