Bab 74
Felix berkata sambil tersenyum.
"Besar juga nyalimu, beraninya kamu menyuruh orang untuk menghadangku?"
Felix bukan orang yang mudah ditipu. Setelah tahu Husain-lah yang dalangnya, dia langsung memanggil Rojak dan yang lainnya untuk mengurus orang-orang ini.
Husain ingin melarikan diri setelah melihat situasi semakin gawat, tetapi dicengkeram oleh Rojak dan memaksanya berguling di lantai.
"Masuk!"
Rojak menarik Husain dan mendorongnya ke dalam mobil.
Seorang bawahan langsung memasang setir dan melaju menuju pinggiran kota yang sepi.
Ketika lingkungan sekitar menjadi semakin sunyi, Husain menggigil ketakutan.
"Kak ... Kak, kalian mau bawa aku ke mana?"
Rojak menampar Husain, mematahkan gigi depannya. Eko yang berada di samping mengompol karena ketakutan melihat ini.
Akhirnya mobil berhenti di sebuah waduk, Husain dan Eko diikat sebelum dilemparkan keluar dari mobil.
Felix menunjuk ke arah Eko dan berkata.
"Rojak, patahkan kaki orang ini dulu!"
Rojak mengangkat tongkat di tangan dan memu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda