Bab 69
Yasmin melihat senyumannya saja sudah tahu, pasti ada sesuatu yang mencurigakan.
Namun waktu sudah mepet, tidak mengizinkannya lagi membuang-buang waktu, lalu dia pun memasukkan semua barang bawaan ke dalam mobil.
David hanya membawa sebuah ransel, tidak ada barang lain.
"Kamu benar-benar berangkat dengan perlengkapan ringan," Yasmin tak bisa menahan diri untuk berkomentar.
Meski ranselnya tidak besar, tetapi semua barang yang perlu dibawa sudah lengkap.
Harus diakui, punya mobil memang lebih praktis. Mobil ini dibeli David dua tahun lalu, selama ini hanya diparkir di tempat parkir kampus dan belum pernah dipakai.
"Kita kali ini bukan cuma ikut pertemuan akademik, tetapi juga akan mengunjungi eksperimen klinis di Pulau Fares."
Yasmin juga baru tahu dengan mendadak gambaran besar acaranya, tetapi karena bersama rombongan, dia tidak perlu khawatir kekurangan waktu.
Dua orang itu pergi dengan menyetir mobil, dan baru tiba di tempat tujuan dua jam kemudian.
Ini adalah pertama kalinya Yasmi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda