Bab 71
Menghadapi jawaban David, Yasmin hanya bisa menepuk dahi dengan putus asa.
Namun, saat dia menundukkan kepala lagi, pikirannya dan perhatian tidak bisa sepenuhnya terfokus pada buku. Di dalam benaknya hanya terngiang kata-kata yang dijelaskan Gavin.
Itu membuat Yasmin terjebak dalam kebingungan. Terakhir Gavin bilang akan menjadikan dia pacarnya, tetapi sikap pria itu sekarang begitu dingin dan acuh tak acuh.
Ketika Yasmin menyadari apa yang terjadi, dia pun mempertanyakan dirinya sendiri.
"Apakah sikap Gavin terhadap dirinya benar-benar begitu penting?"
Yasmin berusaha untuk mengesampingkan masalah yang baru saja dipikirkannya dan kembali berfokus pada buku.
Dengan perubahan arah kapal feri, angin di dek pun makin kuat.
Yasmin berdiri di dek kapal pesiar, merasakan angin laut menyapu pipinya, membawa aroma asin yang khas.
Dia menarik napas dalam-dalam, merasakan gerakan halus dari kapal di bawah kakinya, hatinya penuh harapan bercampur kegelisahan.
Ini adalah pertama kalinya dia mengi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda