Bab 88
Yasmin tidak tahu apakah Gavin melihat bekas itu tadi, sehingga dia masuk dan memeriksa sekeliling ruangan.
Setelah membereskan semuanya, Yasmin tidak bisa tidur.
Dia kemudian berdiri dan mulai mengerjakan laporan riset akademiknya serta mengoptimasi tema seminar kali ini.
Tanpa terasa, langit di luar sudah mulai terang. Yasmin tidak bisa menahan untuk menguap.
Saat keluar untuk makan pagi bersama yang lain, Yasmin baru tahu bahwa ada seseorang yang diburu tadi malam.
Orang itu melarikan diri dengan cepat, tetapi dia terluka di lengan kiri.
Sekarang orang tersebut dicurigai sebagai pembunuh dari dua belas mayat yang ditemukan, dan perburuan terhadapnya masih berlangsung.
"Aku harap dia bisa ditangkap secepatnya, agar kita bisa pulang lebih cepat," gumam David.
Dia hanya bergumam sendiri karena peristiwa ini membuat semua orang merasa cemas.
"Sepertinya lebih baik kalian semua tetap di kamar masing-masing dan jangan keluar kecuali ada keperluan penting. Kami akan mengirimkan orang untuk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda