Bab 97
"Sampai jumpa di lab besok pagi jam sembilan."
Gavin berkata seperti itu kepada Yasmin yang sudah keluar dari mobil, lalu melaju pergi.
Yasmin kembali ke kamarnya dan merasa ada yang aneh, jadi dia menelepon Shifa.
"Menurutmu, ada yang aneh nggak sama Gavin? Atau dia nggak mau ketahuan olehku?"
Saat Yasmin sedang bergumam, tiba-tiba dia mendengar suara tawa Shifa dari ujung telepon sana.
"Shifa, aku ini lagi bertanya serius padamu! Kenapa kamu malah nggak fokus?"
Shifa benar-benar tidak dapat menahan tawanya, jadi dia hanya mengulangi kata-kata Yasmin, "Iya, kelihatan jelas Pak Gavin nggak mau ketahuan olehmu, makanya ucapannya jadi sangat ambigu."
Yasmin bisa mendengar sedikit kesan geli dalam nada bicara Shifa dan menurutnya itu agak aneh, tetapi dia memutuskan untuk tidak bertanya lebih lanjut.
Setelah menutup telepon, Yasmin menghela napas dan berbaring di atas kasur.
Yasmin merasa sangat puas dan senang bisa menemukan sesuatu yang dia sukai.
Walaupun ketika Gavin pertama kali bere

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda