Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 925 Menembus Enam Pintu

Tyr Summers berdiri dan berjalan menuju ke jendela sambil memandang ke atas langit. Senja telah tiba, dan hanya sepotong kecil matahari yang masih tersisa. Awan berarakan di langit berwarna merah yang menyala, seperti percikan darah segar yang tumpah dari atas langit. Sesosok siluet perlahan berjalan menuju pintu masuk utama Enam Pintu. Sosok berwajah sedih itu telah menembus sinar terakhir dari matahari yang terbenam, itu adalah sebuah pemandangan yang sangat menyedihkan untuk dilihat. Rantai pada Pisau Cincin Emas bergetar dan berdentang dengan setiap langkah yang diambil oleh Luc Mills. Kedengarannya seperti sebuah simfoni kematian di bawah atmosfer yang aneh ini, yang disusun rapi oleh malaikat pencabut nyawa. Dua orang penjaga, yang sedang bertugas menjaga keamanan, seketika melihat sosok Luc yang sedang berjalan mendekat dari kejauhan. Dengan cepat mereka bergegas menghampirinya. “Ini adalah markas Enam Pintu. Semua orang yang tidak memiliki kepentingan dilarang masuk kedalam gedung ini. ” Luc mengangkat kepalanya dan menatap kedua penjaga itu dengan tajam. “Kau… kau adalah…” Salah satu dari mereka mengenali sosok Luc. Dengan cepat dia bergerak mundur seolah-olah dirinya telah melihat sosok iblis bergentayangan. “Luc Mills! "Kau adalah Luc Mills!" Dia berteriak dengan sangat ketakutan, dengan cepat kedua penjaga itu mengeluarkan senjata mereka dan mengarahkannya ke arah Luc. “Diam di tempatmu sekarang juga dan angkat tanganmu ke atas!” Namun, Luc tidak takut dengan senjata yang ditodongkan oleh para penjaga ke arahnya. Pria itu terus saja berjalan, menerobos masuk menuju gedung Enam Pintu. Bang! Refleks salah satu penjaga itu mulai menembakkan pelurunya. Terlibat dalam ledakan yang berapi-api, peluru telah dilontarkan, namun Luc berhasil menghindari tembakan itu hanya dengan memiringkan kepalanya. "Bunyikan alarm dan laporkan pada Master Gate!" Para penjaga itu dengan cepat membuat keputusan. Mereka tidak ingin terlibat pertempuran dengan karena mereka tahu kekuatan yang dimiliki oleh pria ini. Dikenal sebagai petarung terkuat ketiga di komunitas seni bela diri di wilayah utara, disatu sisi sosoknya juga dikenal sebagai seorang buronan penjahat kelas atas yang sangat dicari oleh Enam Pintu dan pihak berwenang. Hanya dalam beberapa saat, terdengar bunyi sirene yang kencang dan memekakkan telinga, suara alarm darurat, melengking tinggi melalui kompleks departemen Enam Pintu. Beberapa saat kemudian, banyak rekan, hingga ratusan anggota, berkumpul di sekitar pintu masuk. Masing-masing dari mereka sangat terkejut dan tampak serius ketika berhadapan dengan Luc. Baik Tyr dan Chasing Wind yang saat itu sedang berada didalam gedung perkantoran turut mendengar alarm yang cukup menggelegar dan membuat ekspresi mereka terlihat bingung. "Apa yang sedang terjadi?" Tyr berjalan ke arah jendela dan pria itu tampak bingung ketika melihat sekelompok besar anggotanya berkumpul di depan pintu masuk. Terdengar pintu kantor didorong terbuka pada saat itu juga, dan para penjaga itu berlarian masuk dengan langkah yang tergesa-gesa. "Kabar buruk, Master Gate!" "Ada apa?" Chasing Wind dengan cepat menegur penjaga karena sikapnya yang masuk secara tiba-tiba. Dia merasa terganggu ketika melihat sikap bawahannya yang ceroboh.” Rekan itu dengan cepat menjawab, "Luc Mills ... Luc Mills ada di sini!" "Luc Mills?" Tyr dan Chasing Wind terlihat cukup terkejut. Mereka tidak menyangka jika Luc akan muncul di depan gedung Enam Pintu, terutama pada saat ini. Namun, dengan cepat Tyr segera berhasil memahami situasi yang terjadi. Karena saat ini Luc berada di bawah perlindungan keluarga Summers, kemungkinan besar Kirin telah memintanya untuk datang menemuinya. “Ha, ini pasti sangat menarik.” Tyr tertawa sinis dan berjalan menuju pintu masuk utama. Di depan pintu masuk utama, lebih dari seratus anggota Enam Pintu telah mengepung Luc. Banyak para anggotya yang berpangkat kapten telah menarik senjata mereka dan mengarahkannya pada Luc. Terjebak dalam situasi yang mengerikan, Luc sama sekali tidak merasa takut. Dia memandang rekan-rekannya dengan dingin dan menganggap bahwa tingkah mereka sangat konyol. Dengan jumlah yang cukup besar, dan masing-masing dari mereka memiliki senjata yang lengkap, namun mereka merasakan ketakutan pada sosok Luc, yang saat ini merasa sendirian. Bahkan saat ini, tidak ada seorang pun yang berani menyerangnya terlebih dulu. Apakah mereka takut mati? Atau apakah mereka berpikir bahwa Luc terlalu kuat untuk mereka lawan? Namun, karena Enam Pintu dan pihak berwenang telah mencabut surat perintah penangkapan Luc, mereka tidak bisa menangkapnya. Itu karena semua bukti kejahatan yang telah dilakukan sebelumnya telah dihapus oleh keluarga Summers. "Apa yang kau inginkan, Luc Mills?" Zillion keluar dari arah kerumunan dan bertanya dengan sungguh-sungguh. “Jangan berpikir bahwa kau dapat melakukan apa pun yang kau inginkan hanya karena saat ini kau mendapatkan perlindungan dari keluarga Summers. Beraninya kau masuk kedalam Enam Pintu? Apakah kau akan menyerahkan dirimu?" Luc memandang Zillion dengan perasaan jijik. Dia tidak pernah memiliki rasa hormat sedikitpun untuk Kepala prinsip yang satu ini, tidak saat itu, dan juga tidak akan pernah. "Aku ingin bertemu dengan Master Gate mu" Luc berbicara dengan nada yang datar tanpa terdengar sedikitpun emosi didalam suaranya. Zillion membalas, "Kau pikir kau itu siapa?" "Aku Luc Mills!" Tiba-tiba, tangan Luc meraih gagang Pisau Cincin Emasnya. Dia menariknya keluar dalam satu gerakan sekaligus, dengan bilahnya yang memancarkan aura yang jahat di bawah sorot sinar cahaya matahari yang mulai terbenam. "Tangkap dia." Gerakan Luc yang tengah menghunuskan pisaunya membuat para anggota itu menjadi khawatir. Zillion berteriak, dan seketika, semua anggota yang berada di sekitar bergerak dengan cepat dan menyerbu ke arah Luc. "Hentikan apa yang kalian semua lakukan." Suara Tyr terdengar menggelegar dari arah belakang. Kerumunan itu mulai menyingkir dan membiarkan Tyr mendekat, diikuti oleh Chasing Wind, ketika mereka hendak mencoba menyapa si pengunjung yang tidak diundang. "Aku telah mencarimu kemana-mana, Luc Mills." Tyr terkejut ketika dia melihat kedatangan Luc ke Enam Pintu. Bukankah dia sedang masuk kedalam sebuah perangkap? Mengingat perseteruan yang terjadi antara Empat Klan Besar dan keluarga Yoder, Tyr bersikeras untuk membalaskan dendam dari sahabatnya. Apakah surat perintah penangkapan terhadap Luc telah dihapus atau tidak semua itu tidak mengganggu perasaan Tyr. Tyr tidak mengejar Luc karena dia tahu bahwa dia tidak memiliki kemampuan untuk menandingi keluarga Summers. Namun, bukan berarti dia akan membiarkan Luc lolos begitu saja. Dia masih memiliki waktu dan dia juga merasa yakin bahwa dia akan berhasil mengalahkan Luc ketika dia memutuskan untuk dapat menyelesaikan dendam masa lalunya dengan keluarga Summers. Namun, tidak ada seorangpun yang berharap bahwa Luc dapat menerobos masuk kedalam kantor pusat secara langsung. Jika dipikir-pikir. Kirin terlihat ceroboh dalam mengambil tindakan seperti ini. Sebenarnya, Tyr tidak mengerti mengapa, dia hanya menganggap bahwa tindakan Luc hanya dianggap sebagai misi bunuh diri.

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.