Bab 936 Apa Salahku
"Lyra, kau harus memberikan penjelasan kepadaku dan seluruh keluarga Summers mengenai masalah yang terjadi hari ini."
Lyra meluapkan seluruh kemarahannya, “Draco Summers, dia itu putra kita dan bukan putraku sendiri. Mengapa saya harus menjelaskan sesuatu kepadaku? ”
"Kau …"
Draco tidak tahu harus berkata apa lagi.
Memang benar. Putranya bukan hanya milik Lyra. Kegilaan yang diderita oleh Kirin bukan juga kesalahan Lyra. Draco juga memiliki andil dalam masalah ini. Lalu bagaimana dia bisa menjelaskannya pada Lyra?
Kirin tiba-tiba berbicara karena dia sudah merasa cukup dengan perilaku sang ayah, “Ayah, apa yang perlu ibu jelaskan? Kau marah bukan karena aku hampir menyerang Enam Pintu tapi karena Tyr, kan?”
“Ini bukan hanya kesalahanku. Apakah kau tidak melihat bahwa Tyr juga ingin membunuhku. Mengapa kau menyalahkanku?”
“Kau berpihak padanya. Apakah kau ingin membawa Tyr kembali kerumah ini dan menjadikannya kepala keluarga Summers?”
“Bajingan *.”
Kirin telah menyentuh hal yang sangat sensitif dalam diri Draco. Pria itu terlihat sangat malu sehingga dia marah dan menampar Kirin.
Kirin memegangi wajahnya. Kedua sorot matanya jelas memperlihatkan perasaan marah.
"Hehehe! Draco Summers, kau memang tidak adil. Apapun yang telah aku lakukan atau berikan kepada keluarga ini, itu semua tidak akan pernah cukup di matamu. Kau hanya selalu memikirkan Tyr!”
"Anak brengs*k."
Draco menjadi sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar. Namun, dia tidak tahu harus berkata apa untuk membantah Kirin.
Sementara itu, Lyra, yang berada di sampingnya, turut menimpali, “Draco, kau manusia tidak berguna mengapa kau lampiaskan amarahmu pada putra kita. Aku turut menyesal dengan kejadian yang dialami oleh Tyr. Tapi itu semua adalah ulah para tetua, bukan aku, yang mengusirnya. Ditambah lagi, semua hal yang telah dilakukan oleh Kirin adalah sebagai bentuk usaha untuk mendapatkan sumsum tulang Tyr. Apa itu salah?”
“Mengapa kau tidak pernah memperlakukannya sebagai anakmu? Kalian memiliki hubungan sebagai seorang ayah dan anak, mencarinya untuk mendapatkan sumsum tulangnya seharusnya bukan suatu masalah yang besar, kan? Tapi kenapa dia menolak memberikannya padamu?”
"Hehehe. Lihat dirimu, apakah wajahmu begitu panas sehingga kau ingin menempelkannya pada pantat orang yang dingin?"
Draco terdiam.
Lyra terus mengejeknya. "Kau selalu memperlakukan dirinya sebagai anakmu, tetapi apa yang kau dapat bahkan dia tidak pernah memperlakukanmu sebagai ayahnya sendiri."
Draco kemudian berkata, “Lyra, katakan padaku, apa yang kau inginkan dengan sumsum tulang itu? Apakah Kirin benar-benar sakit?”
"Apa benar Kirin sakit? Hum … Aku rasa tidak. Aku tahu tujuan kalian sebenarnya menggunakan sumsum tulang Tyr hanya untuk meneliti Red Spider yang jahat itu. Jika aku tahu bahwa ini semua akan terjadi, sudah dari dulu aku akan akan membunuh profesor itu. Siapa yang memberitahunya bahwa sumsum tulang Tyr bisa mengubah kekuatan dari Red Spider?”
Kirin berkata, “Jika profesor itu berkata seperti itu, maka sudah seharusnya dia memiliki alasan untuk mengatakannya karena dia telah melakukan penelitian Red Spider selama lebih dari sepuluh tahun, dan dia menggunakan darah Tyr untuk mendukung percobaannya. Ternyata berhasil!”
Draco menggertakkan giginya, “Red Spider adalah obat-obatan yang terlarang. Apakah kalian tahu jika kalian membuat kesalahan, seberapa besar pengaruhnya bagi keluarga Summers?”
“Memangnya akan seperti apa? Yang aku tahu bahwa setelah penelitian itu berhasil, kekuatan keluarga Summers akan meningkat secara signifikan. Pada saat itu, seluruh anggota keluarga Summers akan menjadi pemimpin dari seluruh keluarga kerajaan.”
"Jadi, tujuan melakukan penelitian Laba-laba Merah adalah untuk kemajuan keluarga Summers sendiri."
Draco tidak setuju dengan pola pikir Kirin. “Bahkan jika kau ingin mengembangkan keluarga ini lebih jauh lagi, Kau harus menempuhnya dengan jalan yang benar. Aku tidak akan mengizinkan mu berjalan ke arah yang negatif.”
“Hahahaha!”
Kirin tiba-tiba tertawa dengan gila, “Ayah, seperti yang aku katakan padamu, tidak peduli apa yang aku lakukan, kau akan selalu menganggap itu semua salah. Di hatimu hanya ada Tyr.”
“Karena itu masalahnya, baiklah. Semua hal yang berkaitan dengan keluarga Summers, aku tidak akan mewarisinya lagi. Kau harus membawa Tyr kembali dan menjadikannya kepala Keluarga berikutnya.”
Ketika Kirin melontarkan seluruh curahan hatinya, keadaan di ruang tamu menjadi sunyi.
Lyra dan Ibu Roxanne terdiam membeku. Mereka tidak akan menyangka jika Kirin akan mengucapkan kata-kata kotor seperti itu.
Apakah dia tahu betapa kerasnya usaha yang telah mereka lakukan untuk membuat Kirin menjadi kepala keluarga Summers berikutnya?
Draco mengerutkan keningnya. Jika Tyr bersedia, maka dengan sungguh-sungguh dia akan memberikan Tyr posisi kepala keluarga. Namun saat ini, Tyr bahkan sudah tidak mengakui lagi keberadaan keluarga Summers.
Draco tidak ingin Kirin menjadi kepala keluarga berikutnya karena dia tahu bahwa hanya dalam waktu dua tahun setelah menjabat sebagai kepala keluarga maka masa depan keluarga summers akan segera hancur dengan sikap yang dimiliki oleh Kirin.
Tiba-tiba, terdengar suara yang lantang serta makian dari arah luar yang memecah kesunyian.
“Draco Summers, aku belum mati.”
“Jika kau berpikir untuk mengambil alih posisi cucuku yang berharga sebagai seorang pewaris, maka aku akan mencabut posisimu sebagai kepala summers sekarang juga,” ucap Gladys sambil mencengkeram tongkat berkepala naga dan gelang manik-manik sambil berjalan di bawah iringan beberapa orang pelayan. .
Raut wajahnya terlihat sangat marah dan kasar. Hanya mendengar ucapannya, jelas terlihat bahwa dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan Draco.
Meskipun keduanya memiliki hubungan darah sebagai seorang ibu dan anak, namun jalinan itu sudah lama terputus. Meskipun tidak tersirat, namun perasaan saling memiliki diantara satu sama lain telah lama hilang.
"Nenek! Nenek, akhirnya kau datang juga.”
Saat Gladys masuk, Kirin telah berubah menjadi sosok yang berbeda. Dia telah mengubah sikapnya yang aneh dan berjalan menghampiri Gladys, lalu menyapanya.
Meskipun Kirin adalah seorang maniak dan bertingkah seperti seorang psikopat, terkadang, pada kenyataannya, dia akan menjadi sosok yang teramat licik. Dia tahu bagaimana harus bertindak di depan orang yang berbeda.
Misalnya saja, di depan wanita tua itu, Kirin akan bersikap baik dan menyanjungnya dengan banyak hal manis yang membuatnya merasa bahagia.
Sejak usianya masih muda, Tyr tidak pernah suka menyanjung seseorang hanya untuk mengharapkan bantuan darinya, itulah mengapa wanita tua ini tidak pernah menyukainya.
Sementara sebaliknya, Kirin justru merasa sangat senang mendapatkan perhatian dari seseorang, dia selalu menjadi cucu yang baik dan penyayang. Gladys selalu berpihak pada Kirin.
Pada saat yang sama, ini juga salah satu alasannya mengapa Gladys mengusir Tyr dari keluarganya.
“Nenek, kali ini ayahku terlalu berlebihan. Aku telah melakukan segalanya untuk keluarga Summers. Penelitian tentang Red Spider dapat membantu keluarga kami untuk dapat tumbuh lebih kuat. Nenek, katakan padaku apa kesalahanku?” Kirin berkata dengan raut mukanya yang sedih. Bahkan air matanya mulai mengalir saat dia berbicara.
Kirin tidak bersikap sinis seperti sebelumnya. Jika dia memulai karirnya melalui dunia seni peran, sudah pasti dia akan memenangkan penghargaan Oscar dengan mudah.