Bab 21
Baiklah, peraturan tidak berlaku terhadap kaum elite.
Lilith mendongakkan kepala. Jayden yang berusia 5 tahun sudah duduk di barisan kursi pertama kereta luncur.
"Kamu masih bisa kabur sekarang kalau takut."
"Siapa yang takut?"
Lilith memberanikan diri untuk duduk di sebelah Jayden.
Pemandangan dari baris pertama begitu luas sehingga Lilith bisa melihat lintasan kereta luncur vertikal.
Lilith menarik napas dalam-dalam dan berusaha tetap tenang.
Wanita yang telah kuat sepanjang hidup tidak akan mengalah! Apalagi Lilith adalah seorang ibu.
"Jayden, kalau kamu ketakutan, pegang tangan Ibu ...."
Sebelum Lilith menyelesaikan kalimatnya, Jayden yang duduk di samping Lilith melepas sabuk pengaman dan ... pergi!
Saat Lilith terbengong, kereta luncur mulai berjalan.
Kemudian, kereta luncur bertambah cepat. Lilith melihat Jayden berdiri di samping dan melambai padanya. Senyuman licik di wajah Jayden persis seperti dirinya!
Kereta luncur mencapai titik tertingginya.
Melihat kakinya yang mengamban

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda