Bab 6
"Kak Lindro, Kak Rivano, saat kalian melihat rekaman ini, berarti sepuluh tahun masa tahanan kalian telah berlalu. Maaf, kalian telah menderita selama ini. Hal yang ingin kusampaikan, rahasia Grup Gunawan memang aku yang membocorkan. Tapi itu karena sepuluh tahun lalu, di sebuah tempat perjamuan, aku tanpa sengaja mendengar rencana jahat Keluarga Soen. Mereka menyewa pembunuh bayaran dan malam itu telah bersembunyi di vila Keluarga Gunawan untuk membantai seluruh keluarga kita. Dalam keadaan terdesak, aku hanya bisa membuat kesepakatan itu."
Orang dalam rekaman itu terdiam, dan bersama itu pula, ketiga orang di ruangan tersebut turut tenggelam dalam keheningan.
"Apa maksudnya?"
Tatapan Lindro memerah, tenggorokannya serasa dicekik sepasang tangan besar hingga tak bisa bernapas.
"Apa maksudnya!" Dia bangkit berdiri tak terkendali. "Linza, sudah sepuluh tahun berlalu, apakah kamu masih ingin menipu kami dengan kebohongan lagi!"
Rivano duduk diam, sementara darah segar yang merembes dari

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda