Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Reset KehidupanReset Kehidupan
Oleh: Webfic

Bab 52

"Paman Buyut, bukannya kamu sedang ada rapat video? Kenapa keluar?" tanya Narendra dengan nada gugup. Melihat tingkahnya, Bernard langsung bisa menebak kalau bocah ini pasti berbuat ulah lagi. Beberapa hari lalu, Pak Surya sang kepala sekolah, sempat menyampaikan secara halus kalau Narendra itu tidak nakal. Setiap upacara bendera mingguan, dia selalu bisa melihat kehadiran Narendra. Padahal dia sendiri juga lulusan sekolah itu, jadi dia tahu betul, kalau Narendra sampai muncul di upacara bendera, pasti ada sesuatu yang terjadi. Itu juga sudah jadi tradisi sekolah selama bertahun-tahun. Wajahnya langsung mengeras, dia melangkah mendekat dengan cepat dan mengambil lembaran tulisan tangan dari Jenny, lalu menatapnya sekilas. Dalam sekejap, mata gelap dan dalam itu kini menyimpan amarah seperti badai yang akan meledak. "Narendra!" Narendra langsung gemetar ketakutan, lalu berbalik dan lari sekencang-kencangnya. "Pak Yanto!" Bernard berteriak marah. Jenny bahkan tidak sempat melihat dari ma

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.