Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 137

Naomi menangkap tatapan Clarine dan melirik sekilas ke arah partitur yang hampir selesai. Bagian pianonya sudah berakhir. Selanjutnya adalah bagian biola. Nada terakhir pun jatuh. Di tengah tatapan bingung orang-orang, Naomi mengangkat sedikit roknya dan berjalan cepat menuju posisi pemain biola. "Astaga!" "Bukannya dia pianis? Kenapa sekarang berdiri di posisi pemain biola?" "Pelankan suaramu. Ini Orkestra Luna, penuh dengan orang berbakat. Kita cukup menikmatinya saja." Orang-orang mulai berbisik di antara mereka. Namun, begitu suara biola yang merdu mengalun, seluruh aula langsung sunyi. Sempurna. Satu kata itu terlintas di benak Sean. Melodi dan nada yang dimainkan terasa begitu akrab. Namun, setiap perubahan nada, setiap alunan, punya pesona unik yang hanya dimilikinya. "Hmph, suatu hari nanti aku juga akan berdiri di sana." Suara Valerie seperti nada sumbang yang tiba-tiba memecah keheningan Sean. Sean sedikit mengerutkan dahinya. Dia ingin menikmati musik sepenuhnya, bukan mende

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.