Bab 186
Salma baru saja menerima pesan provokasi dari Naomi.
Tidak lama kemudian, dia juga menerima kabar mengenai Christian yang ditahan di kantor polisi.
Salma langsung merasa pusing.
Pasti Naomi yang menjebak adiknya dan sengaja mengirim adiknya ke kantor polisi!
"Salma, ada apa?"
Roberto datang menghampiri Salma.
Dari jauh, Roberto sudah melihat raut wajah Salma yang jelek dan secara refleks melirik ponselnya.
Namun, Salma dengan cepat menyingkirkan ponselnya dan berpura-pura tenang.
"Ng ... Nggak apa-apa. Roberto, kamu belum makan 'kan? Cepat pergi ke ruang makan."
"Benar-benar nggak ada masalah?"
"Iya."
Salma bersikeras membantah.
Roberto yang tidak mendapat jawaban pun pergi dengan setengah percaya.
Begitu Roberto pergi, telepon Salma berdering lagi. Itu adalah telepon dari ibunya.
"Salma, kamu nggak punya hati nurani? Itu adik kandungmu! Tapi, dia malah ditahan di kantor polisi gara-gara putri mantan suamimu! Siapa yang lebih dekat denganmu? Kamu akan diam saja melihat adikmu menderita

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda