Bab 192
Salma tak henti-hentinya membujuk hingga tenggorokannya kering.
Namun, Naomi tetap tak tergerak sedikit pun.
Satu-satunya cara supaya Grup Orelia bisa bertahan sampai investasi dari Grup Rodrigo masuk hanyalah dengan mendapatkan kembali 120 miliar ini.
Salma yang semakin terdesak pun akhirnya memilih pergi sejenak untuk mencari cara lain. Namun, baru berjalan beberapa langkah, Avery tiba-tiba muncul dan menarik tangannya.
"Ibu, kok bisa-bisanya Ibu punya utang 120 miliar sama Naomi?!"
"Kenapa kamu di sini?"
Salma terkesiap dan buru-buru menutup mulut putrinya, lalu menyeretnya ke tempat sepi.
Avery yang penuh rasa ingin tahu itu terus-menerus mendesak sang ibu.
Oleh karena itu, Salma akhirnya tidak punya pilihan selain menceritakan semuanya pada Avery.
Begitu memahami situasinya, Avery langsung naik pitam.
"Kita berdua bahkan nggak pernah tahu soal uang 120 miliar itu! Kenapa juga kita yang harus bayar?"
"Kalau uang itu Om Christian yang hambur-hamburkan, ya harusnya dia sendiri yang t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda