Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 201

Naomi langsung melemparkan sebuah rekening padanya. Molly terdiam di tempat dan enggan menyerahkan uang tunainya pada Naomi. Tiba-tiba, suara Cecil terdengar dari luar pintu. "Naomi, rapat proyek investasi Grup Rodrigo akan segera dimulai sore ini. Kita harus berangkat dalam dua menit." "Oke, aku segera datang." Naomi langsung bangkit, mengenakan jasnya, lalu melewati Molly begitu saja. Kemudian, dia mengucapkan satu kalimat. "Waktumu cuma dua menit. Pilihan ada di tanganmu." Suara langkah sepatu hak tingginya terdengar jelas dan makin lama makin menjauh. Keringat di dahi Molly menetes ke lantai dan bercampur dengan debu. Beberapa saat kemudian, dia mengeluarkan ponselnya dan hendak mentransfer dana tersebut. Lebih baik kehilangan uang daripada masuk penjara! Dia tidak mau mendekam dipenjara! Namun, begitu melihat saldo rekeningnya kosong dan uang miliaran rupiah miliknya telah masuk ke kantong Naomi, Molly menjerit histeris di dalam kantornya. "Naomi! Suatu hari nanti aku akan membunu

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.