Bab 210
"Apa?"
Roberto tertegun sejenak.
Naomi langsung memahami situasinya. Sepertinya Avery hanya mengadu bahwa dirinya telah ditindas, tanpa menyebutkan siapa yang sebenarnya bermasalah dengannya.
Dia pun terkekeh sinis.
"Ayah, bukannya Ayah memanggilku ke sini karena kejadian tadi malam?"
"Tadi malam, putri kesayangan Ayah mencoba meracuni Nona Yolanda. Tapi, dia malah tertangkap basah. Sekarang, orang yang dirugikan sudah datang untuk menuntut pertanggungjawaban. Jadi, silakan Ayah selesaikan masalah ini. Aku akan menunggu perintah Ayah."
Setelah mengatakan hal tersebut, Naomi bersandar malas di sofa. Karena bangun terlalu pagi, dia terus menguap dengan santai.
Wajah Avery langsung memucat karena marah.
Awalnya, dia pikir setelah menangis dan mengadu, Ayahnya pasti akan menghukum Naomi!
Namun, mengapa Yolanda juga muncul di sini?
Bukankah kemarin Yolanda sudah melepaskannya?
Ekspresi Roberto langsung berubah drastis begitu mendengar penjelasan itu.
"Avery, kenapa kamu bisa punya pikiran m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda