Bab 225
"Keluarga mereka yang kehilangan anak, dan itu juga perbuatanmu sendiri! Bukannya minta maaf, kamu malah masih ngotot membela diri di sini!"
Dennis murka dan membentak Annisa habis-habisan. Sikap arogan Annisa langsung lenyap, dia hanya bisa menangis terisak-isak setelah dimarahi. Dennis makin sakit kepala melihat situasi sudah kacau seperti ini. Apalagi, keluarga Bristol adalah keluarga mertua Caiden. Demi meredam masalah, dia hanya bisa berusaha menenangkan keadaan.
"Beberapa bulan ini, kinerja Grup Bristol kurang baik."
"Kebetulan, keluarga Rodrigo punya beberapa proyek baru. Kami serahkan semuanya kepada Grup Bristol sebagai agen penuh."
Mendengar ini, wajah Roberto yang sedari tadi dingin mulai sedikit melunak.
Namun, kalimat Dennis berikutnya langsung menyusul.
"Memang benar hari ini Annisa yang salah. Tapi kalau ditelusuri lebih jauh, ini juga karena kamu gagal mendidik anak. Bisa mengajarkan putri sulungmu, Naomi, menjadi anak yang pengertian, kenapa nggak bisa mengendalikan pu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda