Bab 245
"Aku ada waktu."
Naomi langsung menyetujui tanpa ragu sedikit pun.
Caiden sudah banyak membantunya. Meluangkan waktu untuk menghormati kakeknya adalah hal yang seharusnya dilakukan.
Terlebih lagi, Kakek sangat baik padanya, jadi dia juga dengan senang hati ingin menemani orang tua itu lebih lama.
Dennis pun puas dan segera menutup telepon.
Naomi meninggalkan Roberto yang masih bimbang, lalu mengendarai mobilnya menuju kediaman lama keluarga Rodrigo.
Awalnya, dia mengira hanya akan datang untuk menemani Kakek. Namun, begitu masuk ke dalam rumah, dia malah melihat Caiden berjalan keluar dari taman. Celana panjangnya penuh dengan rumput dan tanah. Beberapa pembantu sedang berjongkok di sampingnya sambil membantu membersihkan kotoran itu.
Mata mereka bertemu.
Caiden berkata terus terang.
"Kakek menyuruhku menanam beberapa bunga di taman. Kebetulan tukang kebun hari ini nggak masuk."
"Kakek memintaku untuk datang menemaninya."
Naomi menjawab sambil menatap jari-jari tangan Caiden yang berlu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda