Bab 301
Di koridor.
Roberto masih ingin masuk lagi ke ruang perawatan untuk membujuk kembali.
Namun, beberapa pengawal berdiri tegak menghalangi di depannya. Naomi menutup pintu ruang perawatan dengan pelan, lalu menatap dingin Roberto dari balik para pengawal yang tinggi besar.
"Benar-benar nggak tahu diri. Ayah harus nunggu sampai Kakek langsung memutus semua urusan dengan Grup Bristol baru bisa mengerti mana yang benar mana yang salah, ya?"
"Naomi!"
Roberto berusaha menerobos barikade pengawal dengan mata yang memerah. "Aku ini ayah kandungmu! Dennis itu cuma kakeknya suamimu, kalau kamu mau cari kasih sayang, lebih baik bantu aku dan adikmu. Itu juga demi masa depanmu ... "
"Masa depanku?" Naomi bukannya marah, melainkan tertawa. Dia menatap tajam ke arah mereka bertiga. "Mending kalian pikirin dulu masa depan kalian sendiri, deh!"
"Jumlah dari proyek-proyek yang sebelumnya keluarga Rodrigo bayarin ke kalian nggak kecil, tapi dimasukkin ke Grup Bristol rasanya kayak ditelan ke lubang tanpa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda