Bab 406
Naomi merasakan tangan pria itu tampaknya menggenggam sedikit lebih erat.
Dia makin yakin dengan pikirannya.
Caiden yang terkenal dingin dan tidak berperasaan ternyata diam-diam menyukai benda-benda berbulu.
Dia teringat kalau di vila milik Caiden, juga ada cukup banyak bunga-bunga cantik. Kalau dipikir-pikir lagi, mungkin sikap dinginnya selama ini hanyalah semacam tameng perlindungan.
Memikirkan itu, Naomi pun melemparkan sebuah tatapan "aku mengerti" pada Caiden, lalu sengaja mendekat dan memelankan suaranya.
"Kalau suka, kamu bisa sering-sering pegang. Nanti aku juga bisa sering bawa Momo saat menemuimu."
Kalau memang menyukai benda berbulu lembut, tidak masalah membiarkannya menyentuh lebih sering di waktu pribadi.
Caiden juga bukanlah manusia besi. Dengan banyaknya pekerjaan dan urusan rumah tangga yang harus dia tangani, kalau sampai kesukaan kecil seperti ini pun tidak diizinkan, bukannya itu terlalu menyedihkan?
Pandangan Naomi yang menatapnya bahkan diliputi rasa iba.
Caiden

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda