Bab 443
Berbulan-bulan dia sudah coba mendekat.
Namun, tetap saja, dia sulit benar-benar memasuki hati Naomi.
Aura dingin di sekeliling Caiden pun ikut mendingin beberapa derajat.
Dia tidak menanggapi perkataan Naomi, hanya menggenggam tangannya dengan dingin lalu melangkah masuk ke dalam lift.
Di dalam lift, para eksekutif senior yang ikut naik bersama mereka menyampaikan ucapan selamat.
"Kami nggak menyangka bisa bertemu langsung dengan Pak Caiden yang menjemput istrinya, sungguh mesra sekali."
"Pak Caiden dan Nyonya masih di masa cinta membara, ya. Kenapa nggak ambil cuti beberapa hari dari urusan bisnis? Masa muda dan gairah itu nggak bisa diulang."
Caiden tetap diam.
Hanya Naomi yang tersenyum untuk membalas mereka, sambil tetap menggenggam erat tangan Caiden demi menjaga akting mereka.
Begitu keluar dari lift dan melangkah keluar hotel.
Caiden langsung menarik kembali tangannya, segera masuk ke dalam mobil, menatap Naomi dari kejauhan, lalu akhirnya mengucapkan satu kata.
"Pulang."
Naomi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda